Meretas Relasi Seni dan Ilmu

Geger Riyanto (2009)

Berlangsung di Pusat Kajian Antropologi, Jum`at, 20 Maret 2009, diskusi ini diisi oleh Iwan Pirous dan Tony Rusdyansyah, dimoderatori oleh Geger Riyanto. Diskusi ini berusaha menjawab ataupun menawarkan perspektif untuk melihat hubungan antara ilmu sosial dan seni.

Diskusi ini berlangsung hingga pada titik para peserta menyepakati setidaknya ada relasi yang mutualistik di antara kesenian dengan keilmuan. Namun ketimbang jawaban, diskusi ini jauh lebih banyak menelurkan pertanyaan lanjutan untuk diskusi-diskusi selanjutnya.

Publikasi :

“Saatnya Homo Academicus Lebih Peka Keindahan”, Faisal Kamandobat, majalah The University edisi November 2009.

“Novel Pun Memandang Dunia”, Geger Riyanto, majalah The University edisi November 2009.

 

[post_categories sep=”,” icon=”” /]

[post_list post_type=”post” no=”50″ ioa_query=”category_name=research-cluster,&order=ASC&orderby=none&” /]


Posted

in

by